Pada tahun 2018 Provinsi Banten masuk kedalam 10 provinsi dengan prevalensi diabetes mellitus terbanyak yaitu sebesar (2,2%). Berdasarkan data Puskesmas Cipadu per Bulan Desember tahun 2019 kasus diabetes mellitus tipe II sebanyak 170 kasus. Berdasarkan Hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan menunjukan dari 15 orang penderita diabetes mellitus tipe II terdapat 10 orang (66,7%) yang memiliki perilaku perawatan kaki buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku perawatan kaki pada pasien diabetes mellitus tipe II di Wilayah Kelurahan Cipadu Kota Tangerang Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desai cross sectional dengan besar sampel 53 pasien diabetes mellitus tipe II, teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Peelitian ini dilakukan bulan Oktober 2019 � Januari 2020. Hasil Univariat proporsi tertinggi adalah pada pasien diabetes mellitus yang memiliki perilaku perawatan kaki baik (58,5%), keterpaparan informasi rendah pasien diabetes mellitus (54,7%), pegetahuan buruk pasien diabetes mellitus (62,3%), pasien diabetes mellitus berjenis kelamin perempuan (62,3%), kelurga mendukung pasien diabetes mellitus (52,8%). Terdapat hubungan antara keterpaparan informasi (PR=5,241, 95% CI=1,761-15,604), pengetahuan (PR=6,061, 95% CI=1,582-23,221), dukungan keluarga (PR=11,200, 95% CI=2,904-43,194) dengan perilaku perawatan kaki. Diharapkan pihak puskesmas melibatkan kader pada setiap program perawatan kaki diabetikum.